Rangkuman Sejarah Kelas 12-Pemberontakan PKI (Partai Komunis Indonesia) Madiun

Pemberontakan PKI (Partai Komunis Indonesia) Madiun

Pada awal September 1948 pimpinan PKI dipegang Muso.

Muso lalu membawa PKI ke dalam pemberontakan bersenjata yang dicetuskan di Madiun pada tanggal 18 September 1948 (Taufik Abdullah dan AB Lapian, 2012).

Mereka memiliki cita-cita ingin menjadikan Indonesia sebagai negara komunis.

Pada pertengahan September 1948, pertempuran antara kekuatan-kekuatan bersenjata yang memihak PKI dengan TNI mulai meletus.

PKI kemudian memusatkan kekuatannya di Madiun.

Pada tanggal 18 September 1948, Muso memproklamirkan Republik Soviet Indonesia.

Presiden Soekarno segera bereaksi, dan berpidato di RRI Yogjakarta yang isinya mengajak masyarakat untuk melawan Muso yang hendak merebut NKRI.

Di awal pemberontakan, pembunuhan terhadap pejabat pemerintah dan para pemimpin partai yang antikomunis terjadi.

Kaum santri juga menjadi korban.

Tetapi pasukan pemerintah yang dipelopori Divisi Siliwangi kemudian berhasil mendesak mundur pemberontak.

Puncaknya adalah ketika Muso tewas tertembak.

Amir Syarifuddin juga tertangkap dan ia akhirnya dijatuhi hukuman mati.

Tokoh-tokoh muda PKI seperti Aidit dan Lukman berhasil melarikan diri.

Merekalah yang kelak di tahun 1965, berhasil menjadikan PKI kembali menjadi partai besar di Indonesia sebelum terjadinya peristiwa Gerakan 30 September 1965.